Menanamkan karakter sejak dini kepada anak

Menanamkan karakter sejak dini pada anak dapat dilakukan melalui keteladanan langsung seperti memberi contoh berbicara santun kepada orang tua. Menanamkan perilaku dan sikap yang baik sejak dini dan mengajarkannya secara langsung sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku anak itu sendiri.

Ketika anak-anak diajari untuk saling membantu, mereka tumbuh menjadi perhatian terhadap orang lain. Agar anak  terbiasa dengan hal-hal yang baik, memang perlu ditanamkan karakter sejak dini. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus dimulai sejak dini di rumah  dan dilaksanakan oleh anggota keluarga  sendiri.

sumber gambar: Pixabay.com

Mengajarkan Karakter Anak Setiap tindakan dan perkataan yang diucapkan  anak tentunya merupakan hasil observasi dan pembelajaran  sehari-hari. Tentu saja hal ini  sangat berbahaya  bagi perkembangan kepribadian anak. Apa jadinya jika anak meniru perilaku buruk?

Menanamkan karakter

Pada artikel kali ini penulis mencoba menjelaskan cara mudah menanamkan sikap budi pekerti yang baik kepada anak. Cara ini mudah untuk dipraktikkan di rumah.

1. Menggunakan bahasa yang sopan di rumah

Sikap dan perilaku santun di rumah akan berdampak langsung terhadap karakter anak, mereka akan mencontoh dan meniru sikap maupun kata-kata dari kedua orang tuanya.

Orang tua sebaiknya menghindari kata-kata yang kasar atau kasar, karena bisa jadi anak akan mengikuti kata-kata tersebut.

Sebaiknya hindari komentar yang tidak pantas, dan hendaknya orang tua serta lingkungan rumah secara langsung memberikan contoh dan teladan yang baik. 

Membiasakan diri untuk menyapa dan memperlakukan anggota keluarga dengan kasih sayang akan memberikan pengaruh positif bagi anak. Anak akan terbiasa dengan budaya sopan santun dan saling menghormati, hal seperti ini harus segera dimulai oleh ayah dan ibu di rumah.

2. Menunjukkan sikap perhatian

Sikap penuh perhatian terhadap orang lain merupakan perilaku yang baik dan sesuai dengan norma dan budaya orang Indonesia. Oleh karena itu, menunjukkan kepedulian satu sama lain di rumah dapat menjadi contoh yang baik bagi anak.

Kepedulian terhadap sesama dapat ditunjukkan dengan memberikan kasih sayang melalui tindakan nyata sehari-hari. Misalnya dengan saling menyapa, bercakap-cakap, bertukar pikiran, dan saling memberikan semangat.

Anak akan merasa aman dan dihargai jika orang tuanya selalu ada untuk mendukungnya. Keberadaan kedua orang tua juga dapat memberikan dampak positif, anak-anak akan menghormati kedua orang tuanya. Kasih sayang yang tulus akan menimbulkan kasih harmonisasi di dalam kehidupan keluarga.

3. Membangun kehidupan rohani yang baik 

Penanaman karakter kepada anak juga dapat dilakukan dengan membangun kehidupan spiritual di rumah dengan baik. Setiap orang tentu memiliki agama dan kepercayaannya masing-masing, sehingga orang tua bisa menjadi pengajar agama di rumah.

Anak-anak perlu di ajari tentang berdoa, berbuat baik, mengasihi sesama dan berguna bagi orang lain. Pendidikan agama bisa menjadi dasar bagi anak-anak dalam bertumbuh menjadi manusia dewasa yang baik.

Keluarga yang memiliki ketaatan dalam beribadah kepada Tuhan tentu akan membawa anak-anaknya kepada kebenaran yang sejati. Dengan demikian, anak-anak akan bertumbuh dan bisa membedakan mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk atau mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Anak-anak yang tumbuh dengan spiritual yang baik tentu akan bertumbuh menjadi manusia yang baik. Pemahaman agama yang baik akan membuat anak-anaknya sadar dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan dosa yang dilarang agama.

4. Menanamkan nilai-nilai pekerti yang baik

Membentuk karakter anak juga bisa dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai pekerti yang baik, misalnya  memperlakukan orang lain dengan sopan dan ramah. Membiasakan dan mengajarkan sikap tersebut kepada anak tentulah sangat baik sekali.

Kebiasaan tersebut akan membuat anak-anak terbiasa memperlakukan orang lain dengan baik dan ramah setiap waktu dan tanpa harus di suruh. 

Orang tua juga bisa membiasakan diri untuk tidak marah dan mengucapkan kata-kata yang kasar atau kotor, sehingga lingkungan rumah bisa menjadi contoh yang terbaik bagi anak. 

Ada banyak contoh yang bisa orang tua lakukan dan praktikkan di rumah dan yang terpenting tujuannya adalah membentuk akhlak dan budi pekerti yang baik. Misalnya, orang tua bisa memberikan contoh langsung dengan berbagi makanan kepada orang-orang yang membutuhkan di lingkungan sekitar mereka.

Walaupun tindakan tersebut terlihat biasa-biasa saja, seorang anak-anak dapat memahami makna dan tujuan dari berbagai tersebut. Dengan demikian, mereka terbiasa melakukan perbuatan yang mulia dan berguna bagi orang lain.

Orang tua juga dapat membiasakan diri untuk menjadi contoh dalam hal disiplin dan tanggung jawab, hal ini bisa menjadi contoh yang baik untuk anak-anak.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url